Senin, 25 Agustus 2014

Pengertian Dasar Mesin Milling (Frais) Untuk smk

Mesin Milling/ frais

Daftar Isi

1. Pengertian Definisi Mesin Milling/ frais
2. Macam - macam Mesin Milling/ frais
3. Fungsi Penggunaan Mesin Milling/ frais
4. Bagian Utama Mesin Milling/ frais
5. Alat Bantu Mesin Milling/ frais
6. Ukuran atau Dimensi Mesin Milling/ frais
7. Cara Penggunaan dan Fungsinya Mesin Milling/ frais

PEMBAHASAN

1. Pengertian Definisi Mesin Milling/ frais

Mesin ini digunakan untuk mengerjakan atau menyelesaikan suatu benda kerja dengan menggunakan pisau frais sebagai penyayatan yang berputar pada sumbu mesin. Pisau frais ini terpasang pada arbor mesin, yang didukung dengan alat pendukung arbor dan diputar oleh sumbu utama mesin (Umaryadi, 2006).



Mesin frais adalah mesin yang paling mampu melakukan banyak tugas bila dibandingkan dengan mesin perkakas yang lain. Hal ini disebabkan karena selain mampu memesin permukaan datar maupun berlekuk dengan penyelesaian dan ketelitian istimewa, juga berguna untuk menghaluskan atau meratakan benda kerja sesuai dengan dimensi yang dikehendaki.


2. Macam - macam Mesin Milling/ frais

Penggolongan mesin milling menurut jenisnya penamaannya disesuaikan dengan posisi spindel utamanya dan fungsi pembuatan produknya, ada beberapa jenis mesin milling dalam dunia manufacturing antara lain:

A. Berdasarkan posisi spindle utama

1.   Mesin Milling Horizontal


Gambar1. Mesin frais horisontal

Mesin milling jenis ini mempunyai pemasangan spindel dengan arah horizontal dan digunakan untuk melakukan pemotongan benda kerja dengan arah mendatar.

2.  Mesin Milling Vertikal

Gambar 2. Mesin frais vertikal

Kebalikan dengan mesin milling horizontal, pada mesin milling ini pemasanganspindel-nya pada kepala mesin adalah vertikal, pada mesin milling jenis ini ada beberapa macam menurut tipe kepalanya, ada tipe kepala tetap, tipe kepala yang dapat dimiringkan dan type kepala bergerak. Kombinasi dari dua type kepala ini dapat digunakan untuk membuat variasi pengerjaan pengefraisan dengan sudut tertentu.




3. Mesin Milling Universal

Gambar 3. Mesin frais universal

Mesin milling ini mempunyai fungsi bermacam-macam sesuai dengan prinsipnya, seperti :
a. Frais muka
b. Frais spiral
c. Frais datar
d. Pemotongan roda gigi
e. Pengeboran
f. Reaming
g. Boring
h. Pembuatan celah

3. Fungsi Penggunaan Mesin Milling/ frais

1. Plano Milling
Gambar 4. Plano milling

Merupakan mesin yang digunakan untuk memotong permukkan ( face cutting ) dengan benda kerja yang besar dan berat.





1. Surface Milling
Untuk produksi massal, kepala spindel dan cutter dinaik turunkan.
2. Tread Milling
Untuk pembuatan ulir.
3. Gear Milling
Untuk pembuatan roda gigi.
4. Copy Milling

Gambar 5. Copy milling

Untuk pembuatan benda kerja yang mempunyai bentuk tidak beraturan. Merupakan mesin milling yang digunakan untuk mengerjakan bentukan yang rumit. Maka dibuat master / mal yang dipakai sebagai referensi untuk membuat bentukan yang sama.


Mesin ini dilengkapi 2 head mesin yang fungsinya sebagai berikut :

   a. Head yang pertama berfungsi untuk mengikuti bentukan masternya.
  b. Head yang kedua berfungsi memotong benda kerja sesuai bentukan masternya.
Antara head yang pertama dan kedua dihubungkan dengan menggunakan sistem hidrolik. Sitem referensi pada waktu proses pengerjaan adalah sebagai berikut :
   a. Sistem menuju satu arah, yaitu tekanan guide pada head pertama ke arah master adalah 1 arah.
   b. Sistem menuju 1 titik, yaitu tekanan guide tertuju pada satu titik dari master.

Mesin milling hobbing
Ganbar 6. Mesin milling hobbing
Merupakan mesin milling yang digunakan untuk membuat roda gigi / gear dan sejenisnya ( sprocket dll ). Alat potong yang digunakan juga spesifik, yaitu membentuk profil roda gigi ( Evolvente ) dengan ukuran yang presisi.








Mesin milling gravier

Gambar 7. Mesin milling gravier
Merupakan mesin yang digunakan untuk membuat gambar atau tulisan dengan ukuran yang dapat diatur sesuai keinginan dengan skala tertentu








mesin milling CNC
Gambar 8. Mesin milling CNC

Merupakan mesin yang digunakan untuk mengerjakan benda kerja dengan bentukan – bentukan yang lebih komplek. Meruapakan penggangi mesin milling copy dan gravier. Semua control menggunakan sistem electronic yang komplek ( rumit ). Dibutuhkan operator yang ahli dalam menjalankan mesin ini. Harga mesin CNC ini sangat mahal.



4. Bagian Utama Mesin Milling/ frais

Mesin Frais memiliki bagian-bagian utama sebagai berikut :

  1.  Spindel utama yang merupakan bagian paling penting dari mesin frais. Bagian ini merupakan tempat mencekam alat poting. Spindel utama ini dibagi lagi ke dalam tiga jenis yakni : Universal spindle, vertical spindle, dan horizontal spindle.
  2.  Table atau Bagian Meja. Area ini merupakan titik untuk menempatkan clamping device (benda kerja). Meja ini dibagi juga ke dalam tiga bagian yaitu, swivel table, fixed table, dan compound table,
  3.  Motor Drive, Bagian ini memiliki fungsi utama untuk menggerakkan bagian-bagian dari mesin yang lain seperti meja, spindle, cooler dan lain-lain. Mesin frais memiliki setidaknya tiga jenis motor yakni motor pendingin atau cooling, motor gerakan pemanakan atau feeding serta motor spindle utama.
  4. Transmisi. Adalah bagian dari mesin yang fungsinya menghubungkan motor penggerak. Terdapat dua macam tranmisi yakni transmisi spindle utama serta tansmisi feeding.
  5. Knee. Yakni bagian mesin yang fungsinya sebagai penopang.
  6. Tiang. Adalah badan mesin dimana bagian-bagian lain menempel dan menjadi satu kesatuan mesin.
  7. Base atau dasar mesin. Yaitu bagian paling dasar mesin frais sebagai penopang badan dan tempat cairan pendingin.
  8.  Control. Merupakan bagian pengaturan mesin yang terdiri dari kontrol mekanik dan control elektrik.

Varian Mesin Frais

Pada hakekatnya mesin frais dibagi ke dalam berbagai varian antara lain :
Mesin Frais tangan, yakni mesin dengan spesifikasi paling sederhana dan masih dioperasikan dengan tangan. Konstruksi tiang dan lututnya dipasangkan pada landasan yang tetap.

  1. Mesin Frais Datar, yakni mesin frais yang bentuknya mirip dengan mesin tangan. Hanya saja,konstruksinya jauh lebih kuat dan juga dilengkapi dengan prinsip hantaran daya dengan fungsi mengembalikan gerakan meja.
  2. Mesin Frais Universal/Horizontal, adalah sebuah mesin dengan konstruksi kerja yang super detail. tampilannya sama seperti mesin frais datar namun meja kerjanya sudah dilengkapi dengan gerakan keempat yang menjadikan meja bisa berputar secara horizontal.
  3. Mesin Frais Vertical, adalah jenis mesin frais yang memiliki gerakan sama seperti jenis meja datar. Hanya saja, bagian kepala spindle dapat berputar dan memungkinkan penyetelan spindle vertical pada setiap sudut mulai dari bertical sampai horizontal.
  4. Mesin Frais Penyerut. Adalah jenis mesin serupa penyrut yang bekerja di bawah meja panjang dan dilengkapi dengan gerakan longitudinal.
  5. Mesin Frais Jenis Bangu Tetap, adalah tipikal mesin frais yang dilengkapi dengan bangku kasar berupa benda cor yang kaku sehingga berat. Penyangga mesin ini berupa sebuah meja yang juga hanya memiliki gerak longitudinal.
 5. Alat Bantu Mesin Milling/ frais

A. Memilih alat Bantu yang digunakan. 

Pada mesin frais banyak sekali terdapat peralatan Bantu yang digunakan untuk membuat benda kerja. Antara lain :
- Ragum (catok)
Benda kerja yang akan dikerjakan dengan mesin frais harus dijepit dengan kuat agar 


posisinya tidak berubah waktu difrais. Berdasarkan gerakannya ragum dibagi menjadi 3 jenis yaitu :
- Ragum biasa
Ragum ini digunakan untuk menjepit benda kerja yang bentuknya sederhana dan biasanya hanya digunakan untuk mengefrais bidang datar saja. 



- Ragum berputar

Ragum ini digunakan untuk menjepit benda kerja yang harus membentuk sudut terhadap spindle. Bentuk ragum ini sama dengan ragum biasa tetapi pada bagaian bawahnya terdapat alas yang dapat diputar 360˚



Gambar 12. Ragum putar









- Ragum universal

Ragum ini mempunyai dua sumbu perputaran, sehingga dapat diatur letaknya secara datar dan tegak.





Gambar 13. Ragum universal








- Kepala pembagi (dividing head)



Kepala pembagi (dividing head) adalah peralatan mesin frais yang digunakan untuk membentuk segisegi yang beraturan pada poros yang panjang. Pada peralatan ini biasanya dilengkapi dengan plat pembagi yang berfungsi untuk membantu pembagian yang tidak dapat dilakukan dengan pembagian langsung.


Gambar 14. Kepala pembagi


Kepala lepas



Alat ini digunakan untuk menyangga benda kerja yang dikerjakan dengan dividing head. Sehingga waktu disayat benda kerja tidak terangkat atau tertekan ke bawah.


6. Ukuran atau Dimensi Mesin Milling/ frais

Ketentuan dasar dari mesin freis adalah ukuran, kekuatan motor, macam dan bentuknya. Ukuran mesin freis ditentukan oleh kapasitas panjang langkah mejanya pada arah mendatar, melintang dan tinggi pergerakan lutut secara maksimum. Mesin freis dengan bentuk lutut terbagi dalam 6 ukuran standard panjang langkah mendatar mejanya, yaitu:
  • Nomor 1 panjang meja 550 mm.
  • Nomor 2 panjang meja 700 mm.
  • Nomor 3 panjang meja 850 mm.
  • Nomor 4 panjang meja 1050 mm.
  • Nomor 5 panjang meja 1250 mm.
  • Nomor 6 panjang meja 1500 mm.

7. Cara Penggunaan dan Fungsinya Mesin Milling/ frais
  1. Pengerjaan logam dalam dunia manufacturing ada beberapa macam, mulai dari pengerjaan panas, pengerjaan dingin hingga pengerjaan logam secara mekanis.
  2. Pengerjaan mekanis logam biasanya digunakan untuk pengerjaan lanjutan maupun pengerjaan finishing, sehingga dalam pengerjaan mekanis dikenal beberapa prinsip pengerjaan, salah satunya adalah pengerjaan perataan permukaan dengan menggunakan mesin Frais atau biasa juga disebut mesin Milling.
  3. Mesin milling adalah mesin yang paling mampu melakukan banyak tugas bila dibandingkan dengan mesin perkakas yang lain. Hal ini disebabkan karena selain mampu memesin permukaan datar maupun berlekuk dengan penyelesaian dan ketelitian istimewa, juga berguna untuk menghaluskan atau meratakan benda kerja sesuai dengan dimensi yang dikehendaki.
  4. Mesin milling dapat menghasilkan permukaan bidang rata yang cukup halus, tetapi proses ini membutuhkan pelumas berupa oli yang berguna untuk pendingin mata milling agar tidak cepat aus.
  5. Proses milling adalah proses yang menghasilkan chips (beram). Milling menghasilkan permukaan yang datar atau berbentuk profil pada ukuran yang ditentukan dan kehalusan atau kualitas permukaan yang ditentukan.













Rabu, 25 Juni 2014

Pengertian Narasi, Deskripsi, Eksposisi, Argument, Persuasi Berikut contohnya

Narasi

Narasi adalah Menceritakan atau mengisahkan suatu kejadian atau peristiwa sehingga tampak seolah-olah pembaca mengalaminya sendiri dari suatu kejadian atau peristiwa itu.

ciri-ciri narasi:
- Berupa cerita tentang peristiwa, pengalaman penulis atau narasumber.
- Kejadian atau peristiwa yang disampaikan berupa peristiwa yang benar-benar terjadi, dapat berupa semata-mata imajinasi atau gabungan keduanya.
- Berdasarkan konfiks, karena tanpa konfiks biasanya narasi tidak menarik.
- Memiliki nilai estetika.
- Menekankan susunan secara kronologis.

Contohnya :

Hari yang sial

Tepat pukul 12.00 WIB pekan lalu, aku baru pulang dari kuliah. Seperti biasanya aku pulang kerumah naik ojek yang berada didepan kampusku. Kebetulan saat itu matahari sangat terik-teriknya sehingga hawa panas menyelimuti tubuhku dan lagi ditambah rasa lapar yang sejak tadi menghantuiku, membuat suasana saat itu tak mengenakkan untukku.
Diperjalanan menuju kerumah terselip kejadian lucu, ternyata ojek yang aku naiki salah jalan. Tadinya aku sempat kesal namun setelah ia berbicara untuk menanyakan jalan yang benar, ia menggunakan logat bahasa jawa yang tak ku mengerti. Tanpa sengaja aku tertawa kecil. Namun aku nalar saja maksudnya adalah menanyakan jalan yang benar. Kejadian tersebut cukup membuat ku geli disaat terik matahari yang kian menusuk tubuhku.

Deskripsi

Deskripsi adalah Menggambarkan sesuatu (objek) secara terperinci atau mendetil sehingga tampak seolah-olah pembaca seperti melihat, mendengar, dan merasakannya sendiri.


Karangan deskripsi memiliki ciri-ciri seperti:
- Menggambarkan atau melukiskan sesuatu.
- Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indera.
- Membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri.

 Contohnya :

Apotik Milikku

Siang itu aku sedang duduk santai di kursi yang empuk di dalam apotik milikku yang baru saja dibuka. Apotik ini adalah impianku sejak aku kuliah di Farmasi dulu. Sekarang aku memandang puas pada usahaku selama ini. Aku bisa mendirikan apotik di kota kelahiranku.
Apotik ini cukup luas, beberapa rak besar tempat obat-obatan berjejer rapi dengan kemasan-kemasan obat warna-warni yang dikelompokkan menurut farmakologinya dan disusun alfabetis. Pandangan saya tertuju pada rak buku di pojok ruangan yang berisi buku-buku tebal. Ku ambil satu buku yang disampulnya tertulis Informasi Spesialis Obat atau yang biasa disebut kalangan farmasi dengan buku ISO.
Setelah ku pandangi aku tersenyum dan mengembalikannya ke tempat semula. buku ini adalah buku pertama yang kubeli saat aku kuliah dulu. Aku memandang lagi secara keseluruhan apotik ini, sebuah televisi 16 inci dan sebuah computer di meja kasir. Hembusan angin dari AC cukup membuat udara terasa sejuk di bulan Juni yang panas ini.

Eksposisi

Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang dimana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Contoh-contoh tulisan eksposisi adalah berita di koran dan petunjuk penggunaan.


paragraf eksposisi bisa diartikan yaitu paragraf yang bertujuan untuk memaparkan, menjelaskan, menyampaikan informasi, mengajarkan, dan menerangkan sesuatu tanpa disertai ajakan atau desakan agar pembaca menerima atau mengikutinya.

Ciri-ciri paragraf eksposisi:
- Memaparkan definisi (pengertian).
- Memaparkan langkah-langkah, metode, atau cara melaksanakan suatu kegiatan.

 Contohnya :

Cara Memelihara Ikan

Ikan merupakan salah satu binatang yang biasa di pelihara oleh manusia. Ikan sangat beragam mulai dari warna, jenis juga harganya. Dengan memelihara ikan, akan memberikan ketenangan, kesegaran bagi pemiliknya begitu juga orang melihatnya. Dalam memelihara ikan kita harus berhati-hati, karena jika perawatannya tidak sesuai maka ikan air tawar, jenis dan warna ikan air laut juga lebih beragam.
Untuk memelihara ikan, hal pertama yang harus disiapkan yaitu akuarium. Akuarium harus ditata seindah mungkin dan sesuai dengan keadaan sebenarnya, dengan begitu ikan-ikan akan merasa betah. Setelah akuarium diisi dengan air, selanjutnya ikan dimasukan ke akuarium tersebut. Dalam memilih ikan sebaiknya yang masih segar, dan kondisinya baik tanpa ada cacat ataupun goresan.
Dalam memberi makan ikan harus teratur,jangan terlalu banyak karena akan membuat air keruh, oleh dan ikan akan mati. Memberi makan ikan sebaiknya dilakukan tiga atau sampai empat kali sehari, pilihlah makanan ikan yang sesuai dan bergizi.

Argumentasi (tulisan)

Argumentasi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang ditulis dengan tujuan untuk meyakinkan atau memberi arahan kepada pembaca. Dalam penulisan argumentasi isi dapat berupa penjelasan, pembuktian, alasan, maupun ulasan obyektif dimana disertakan contoh, analogi, dan sebab akibat.

 Argumentasi bertujuan untuk membuktikan suatu kebenaran sehingga pembaca menyakini kebenarannya itu dengan pembuktian dan data

Ciri-ciri karangan argumentasi:
- Menjelaskan pendapat agar pembaca yakin.
- Memerlukan fakta untuk pembuktian berupa gambar/grafik, dan lain-lain.
- Menggali sumber ide dari pengamatan, pengalaman, dan penelitian.
- Penutup berisi kesimpulan.

 Contohnya :

Pengaruh Kesuburan Tanah Bagi Petani

Mempertahankan kesuburan tanah merupakan syarat mutlak bagi tiap-tiap usaha pertanian. Selama tanaman dalam proses menghasilkan, kesuburan tanah ini akan berkurang. Padahal kesuburan tanah wajib diperbaiki kembali dengan pemupukan dan penggunaan tanah itu sebaik-baiknya. Teladan terbaik tentang cara menggunakan tanah dan menjaga kesuburannya dapat kita peroleh pada hutan yang belum digarap petani.
Kesuburan tanah sangat berpengaruh terhadap kesuburan tanaman bagi para petani. Tak hanya baik bagi kesuburan tanah tapi juga akan memperbaiki kualitas dari tanaman sehingga akan mampu menghasilkan nial rupiah yang baik bagi petani.

Persuasi

Karangan persuasi merupakan karangan yang bertujuan mempengaruhi pembaca untuk mau berbuat sesuatu. Karangan ini biasanya berisi ide, gagasan, atau pendapat penulis disertai imbauan atau ajakan kepada orang lain, dimana pengarang mengharapkan adanya sikap pembaca sesuai dengan yang dianjurkan penulis dalam karangannya dan pembaca yakin bahwa ide, gagasan atau pendapat tersebut adalah benar dan terbukti. 


karangan tersebut bertujuan membujuk pembaca agar mau berbuat sesuatu sesuai dengan keinginan penulisnya. Agar tujuannya dapat tercapai, penulis harus mampu mengemukakan pembuktian dengan data dan fakta yang ada.
Dan bisa dikategorikan Persuasi mempunyai tujuan untuk membujuk orang secara halus atau membuktikan suatu pendapatnya agar bisa diterima dan mau melakukannya.
 Contohnya :

Menjaga kebudayaan nasional

kebudayaan Indonesia adalah ciri khas bangsa Indonesia yang menjadi kebanggaan tersendiri dari bangsa Indonesia. Masyarakat dan pemerintah adalah pelaku sentral dalam proses pelestarian kebudayaan nasional.

Kebudayaan indonesia sebaiknya kita pelihara, dan kita lestarikan bersama-sama. Jangan sampai kita kehilangan budaya kita sendiri. Marilah kita sama-sama menjaga kebudayaan Indonesia agar jangan sampai terkubur dan hanya menjadi sejarah anak cucu kita di masa yang akan datang. Marilah kita bersama-sama menjaganya!